Pengertian Spesifikasi Kendaraan Dan Jenis-Jenisnya
![]() |
Pengertian Spesifikasi Kendaraan Dan Jenis-Jenisnya. |
1. Pengertian Spesifikasi Kendaraan.
Spesifikasi kendaraan atau bahasa lainnya yaitu vechile specification adalah sebuah data yang berisikan beberapa informasi umum seperti ukuran kendaraan, kemampuan kendaraan, dan lainnya.
Biasanya, spesifikasi kendaraan juga di berikan saat kita membeli sebuah kendaraan beserta berkas-berkas penting lainnya.
2. Ukuran Dan Berat Kendaraan.
Ukuran dan berat pada kendaraan meliputi hal-hal berikut.
a. Panjang Keseluruhan Kendaraan.
Panjang kendaraan dihitung termasuk dengan bumper pelindung jika kendaraan tersebut memiliki bumper pelindung.
b. Lebar Keseluruan Kendaraan.
Lebar kendaraan dapat dihitung mulai dari bumper, dan tonjolan-tonjolan lainnya pada kendaraan seperti spion dll.
c. Tinggi Keseluruhan Kendaraan.
Tinggi keseluruhan kendaraan dihitung pada kondisi permukaan yang rata dan kendaraan dalam kondisi tanpa beban sama sekali.
d. Panjang Ruang Kendaraan.
Panjang ruang kendaraan diukur dari dalam kendaraan dan horizontal sesuai kondisi kendaraan. Diukur dari ujung deoan ruangan sampai tempat duduk paling belakang.
e. Tinggi Ruang Kendaraan.
Tinggi ruang kendaraan diukur tegak lurus sesuai kondisi kendaraan. Dari lantai sampai atap kendaraan.
f. Berat Kosong Kendaraan.
Berat kosong kendaraan diukur dalam kondisi kendaraan tanpa beban apapun (kecuali bahan bakar dalam tangki, perlengkapan standar dan ban serep kendaraan).
g. Berat Maksimal Kendaraan.
Berat maksimal kendaraan merupakan berat total maksimum yang diizinkan oleh pabrik berdasarkan pertimbangan hukum.
3. Kemampuan Kendaraan.
Kemampuan kendaraan meliputi hal-hal berikut.
a. Kecepatam Maksimum.
Kecepatan maksimum kendaraan diukur dalam satuan km/h (kilometer per jam) atau mph (mil per jam). Pengukuran dilakukan pada kondisi jalan yang rata dan tanpa gangguan seperti angin dll.
b. Konsumsi Bahan Bakar (Jika kendaraan bertenaga bahan bakar/bukan kendaraan listrik)
Penggunan bahan bakar juga merupakan salah satu spesifikasi kendaraan. Semakin hemat konsumsi bahan bakar padan kendaraan tersebut makan akan semakin baik. Karena dinilai lebih hemat bagi para penggunanya.
Untuk mengukur pemakaian bahan bakar, diperlukan test dengan menjalankan kendaraan dengan jarak tertentu. Satuan yang dipakai adalah liter per 100 kilometer.
Biasanya, pemakaian bahan bakar dapat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Maka dari itu pengukuran dilakukan di saat kondisi cuaca yang bagus dan stabil.
c. Kemampuan Daya Tanjak Maksimum Kendaraan.
Kemampuan daya tanjak maksimum diukur dengan memperhatikan panjang jalan dan tinggi jalan jika diukur horizontal.
d. Turning Radius.
Turning radius (kemampuan membelok) yaitu kemampuan kendaraan ketika membelok dengan setir kemudi membelok penuh. Jika mobil terus membelok maka akan membentuk garis lingkaran jika dilihar dari jejak-jejak ban.
4. Spesifikasi Mesin Kendaraan.
Spesifikasi mesin kendaraan sangat berguna bagi pengguna-nya.
a. Susunan Silinder.
Biasanya, susunan silinder yang biasa digunakan terdapat beberapa jenis sebagai berikut.
- Tipe In Line. Tipe ini banyak digunakan karena konstruksinya yang sangat sederhana. Silinder-silinder nya disusun secara satu baris lurus.
- Tipe V. Silinder-silinder nya disusun secara benruk V. Alhasil, besarnya mesin lebih berkurang dan ruang mesin menjadi lebih lebar.
- Tipe Horizontal Berlawanan. Tipe ini dibuat dengan tujuan mengurangi tinggi mesin karena silindee-silindernya disusun secara horizontal dan berlawanan arah.
b. Mekanisme Katup.
Mekanisme katup terdapat pada kendaraan yang menggunakan mesin 4 tak. Tipe-tipe nya antara lain Over Head Valve (OHV), Over Head Camsaft (OHC) dan Double Over Head Camsaft (DOHC).
c. Lubang Silinder Dan Langkah Piston.
Dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu:
- Long Stroke Engine: Langkah Piston lebih panjang daripada diameter silinder.
- Square Engine: Langkah piston sama dengan panjang diameter silinder.
- Short Stroke: Langkah piston lebih pendek daripada diameter silinder.
d. Kompresi Mesin.
Semakin tinggi nilai kompresi mesin maka akan menghasilkan daya output yang semakin besar juga.
e. Daya Output Mesin.
Daya output mesin biasanya disebutkan dalam satuah HP (Horse Power) atau tenaga kuda.