Simak Perbedaan Sudut Pengapian dan Sudut Dwell
Simak Perbedaan Sudut Pengapian dan Sudut Dwell. |
Pernahkan kalian mendengar atau membaca apa itu sudut pengapian dan sudut Dwell? Jika belum pernah, maka silahkan baca artikel mengenai perbedaan sudut pengapian dan sudut Dwell berikut ini.
A. Sudut Pengapian.
Apa itu sudut pengapian? Sudut pengapian adalah sudut putar cam (nok) distributor dari saat kontak pemutus mulai membuka sampai kontak pemutus mulai membuka lagi pada tonjolan cam berikutnya.
Untuk mengukur standar sudut pengapian, digunakan rumus berikut: 360÷Z, keterangan Z= jumlah lubang silinder pada mesin.
Bentuk poros nok 4 dan 6 silinder |
Contoh:
- Jika mesin menggunakan 4 silinder, maka standar sudut pengapiannya adalah 360÷4= 90°.
- Dan jika mesin menggunakan 6 silinder, maka standar sudut pengapiannya adalah 360÷6= 60°.
Pada mesin kendaraan, biasanya terdapat pemaju saat pengapian (pemaju timing) atau Timing Advancer. Ini berfungsi untuk menyamakan tenaga kendaraan dengan beban yang diangkutnya. Biasanya pemaju saat pengapian bekerja saat kendaraan berjalan pada jalan yang menanjak atau naik.
Pemaju saat pengapian juga memiliki 2 jenis yaitu Governor Centrifugal Advancer dan Vacuum Advancer.
1. Governor Centrifugal Advancer.
Centrifugal advancer |
Governor Centrifugal Advancer terdiri dari komponen komponen berikut: Cam, Fly Weight, Governor Spring, Spring Support Pin, Weight Support Pin, dan Guide Pin.
Cara kerja dari Governor Centrifugal Advancer adalah pada saat mesin berputar tinggi, Fly Weight akan mengembang berdasarkan gaya sentrifugal akibat dari kecepatan berputarnya as distributor. Pada saat tersebut, Fly Weight akan mendorong Cam Plate untuk berpegas beberapa derajat mendahului As Distributor. Sehingga Cam Lane akan terbawa atau tergeser dan menyebabkan saat (timing) terbukanya celah platina menjadi maju.
2. Vacuum Advancer.
Vacuum Advancer |
Vacuum Advancer juga memiliki fungsi yang sama dengan Governor Centrifugal Advancer, namun memiliki cara kerja yang berbeda.
Cara kerja Vacuum Advancer yaitu pada saat beban kendaraan rendah sampai menengah, kecepatan pembakaran didalam ruang bakar juga rendah karena campuran bahan bakar-nya kurus. Sehingga mengakibatkan pembakaran campuran bahan bakar dan udara menjadi lambat. Agar tekanan pembakaran maksimum didapat pada 10° sesudah TMA (titik mati atas) maka saat/timing pengapian harus dimajukan.
B. Sudut Dwell.
Berbeda dengan sudut pengapian, Sudut Dwell adalah sudut putar Cam Distributor pada saat kontak pemutus (platina) menutup sampai kontak pemutus mulai membuka pada tonjolan Cam berikutnya.
Untuk mengukur standard Sudut Dwell, maka digunakan rumus berikut: 60% × sudut pengapian.
Contoh:
- Jika sudut pengapian-nya adalah 90°, maka standard Sudut Dwell nya adalah 60% × 90= 54°.
- Jika sudut pengapiannya adalah 60° maka standard Sudut Dwell nya adalah 60% × 60= 36°.
Karena penyetelan Sudut Dwell agak sulit, maka ditetapkan toleransi sebesar 2° baik kelebihan maupun kekurangan.
Sekian artikel perbedaan Sudut Pengapian dan Sudut Dwell ini, jika kamu pencinta dunia otomotif bisa membaca artikel menarik lainnya dari kami terimakasih.