Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi dan Cara Kerja Sistem Wiper & Washer Pada Kendaraan

Fungsi dan Cara Kerja Sistem Wiper & Washer Pada Kendaraan.

Sistem Wiper dan Washer merupakan dua komponen pada kendaraan yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya memiliki fungsi yang saling melengkapi satu sama lain sehingga cara kerjanya lebih efisien. Namun sebelum membahas fungsi dan cara kerja sistem Wiper dan Washer alangkah baiknya jika kita membahas pengertian apa itu sistem Wiper dan Washer.

A. Pengertian Sistem Wiper.

Sistem wiper adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk membersihkan bagian kaca kendaraan baik depan maupun belakang. Selain itu wiper juga berfungsi mengusap air yang menghalangi pandangan pengemudi pada saat hujan.

B. Prinsip Kerja Sistem Wiper.

Untuk mengusap air pada kaca, wiper dilengkapi dengan blade (memiliki bahan seperti karet) yang mampu mengusap air pada permukaan kaca dengan bersih. Untuk menggerakkan wiper blade, sistem wiper menggunakan sebuah motor mekanik. Mekanisme ini berguna untuk mengubah gerakan putar menjadi gerakan maju mundur. Yang kemudian diaplikasikan kedalam sistem wiper.

C. Komponen-Komponen Sistem Wiper.

Contoh gambar sistem wiper.

Sistem wiper memiliki beberapa komponen beserta fungsinya masing-masing sebagai berikut.

1. Motor Wiper.

Motor Wiper merupakan komponen utama yang berguna sebagai penggerak mula sistem wiper. Motor Wiper didalamnya terdapat komponen-komponen lain seperti Armature, Brush, Contact Point, Ferrite Magnet, Worm Gear, dan Cam Plate.

2. Tuas Wiper.

Tuas Wiper digunakan untuk mengubah gerak putaran yang dihasilkan oleh motor wiper menjadi gerakan naik turun.

3. Worm Gear.

Worm gear berfungsi untuk meneruskan gerak putaran ke lengan wiper. Selain itu worm gear juga berfungsi mereduksi putaran motor menjadi lebih lambat. Sehingga meski putaran motor cepat, lengan wiper tetap akan bergerak lambat dan lengan wiper bergerak halus dan stabil.

4. Lengan Wiper.

Lengan Wiper berfungsi sebagai dudukan atau pemegang Wiper Blade.

5. Wiper Blade.

Wiper Blade menempel secara langsung dengan kaca kendaraan yang mana fungsinya yaitu untuk menyapu/membersihkan kaca.

6. Sekring Dan Fuse.

Seperti fungsi sekring pada umumnya, sekring dan fuse pada sistem wiper juga berfungsi sebagai pengaman rangkaian kelistrikan.

7. Rellay.

Fungsi Rellay dalam sistem wiper yaitu sebagai penghubung dan pemutus arus listrik yang mana diatur secara elekromagnetik.

8. Saklar.

Saklar berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus listrik dari baterai menuju komponen yang membutuhkannya.

9. Baterai.

Baterai atau Accu berguna sebagai penyuplay atau sumber arus listrik.

D. Cara Kerja Sistem Wiper.

Cara kerja sistem wiper adalah sebagai berikut.

1. Saat Saklar Wiper OFF.

Saat saklar wiper diposisikan dalam keadaan OFF, tidak ada arus listrik yang masuk ke rangkaian, sehingga tidak ada komponen sistem wiper yang bekerja. Rellay motor wiper juga tidak ada yang terhubung.

2. Posisi Saklar Wiper Low Speed.

Pada saat posisi saklar wiper diposisikan pada low speed, Rellay low speed wiper akan terhubung sehingga arus dari baterai dapat mengalir melalui Rellay dan menuju Motor Wiper (masuk ke low speed brush) sehingga wiper bekerja dengan kecepatan yang rendah.

3. Posisi Saklar Wiper Low Speed.

Pada saat saklar wiper diposisikan pada high speed, Rellay low speed akan terputus dan Rellay high speed akan terhubung. Sehingga arus yang mengalir ke low speed brush akan hilang dan arus hanya akan mengalir ke high speed brush. Dengan ini motor wiper akan bekerja dengan kecepatan yang lebih tinggi.

E. Pengertian Sistem Washer.

Contoh gambar sistem washer.

Washer adalah sistem yang berfungsi untuk menyemprotkan air ke bagian kaca baik depan maupun belakang kendaraan. Air pada sistem Washer biasanya sudah dicampur dengan sabun atau pembersih lainnya.

F. Komponen-Komponen Sistem Washer.

Sistem Washer memiliki beberapa komponen beserta fungsinya masing-masing sebagai berikut.

1. Motor Washer.

Motor Washer berfungsi untuk mengatur kerjanya sistem washer. Motor Washer ini berguna memompa cairan pada Tangki Washer pada saat sistem Washer di ON kan.

2. Tangki Washer.

Tangki Washer berfungsi sebagai alat yang menampung air atau cairan pembersih.

3. Selang Washer.

Selang Wsher berfungsi untuk menyalurkan air atau cairan pembersih dari tangki menuju Nozzle.

4. Nozzle.

Nozzle berfungsi untuk menyemprotkan cairan pembersih ke bagian kaca. Selain itu Nozzle juga berfungsi mengatur arah penyemprotan.

G. Cara Kerja Sistem Washer.

Sistem Washer memiliki cara tersendiri untuk menyemprotkan air. Yaitu sebagai berikut.

1. Saat OFF, tidak ada arus yang melalui Motor Washer sehingga Motor Washer salam keadaan mati.

2. Saat ON, arus dari Baterai mengalir melalui Kunci Kontak dan Fuse kemudian masuk ke terminal Input Washer pada Switch Kombinasi. Selanjutnya arus melewati terminal Washer dan menuju ke Motor Washer kemudian menuju Massa. Akibatnya Motor Washer bekerja dan memompa cairan pada Tangki yang kemudian akan disemprotkan oleh Nozzle.