Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Klasifikasi API kualitas Oli kendaraan Mesin Bensin dan Diesel

Klasifikasi API kualitas Oli kendaraan Mesin Bensin dan Diesel.


Standar kualitas oli mesin kendaraan sudah ditetapkan dan diklasifikasikan oleh badan asal Amerika Serikat yaitu API. Apa itu API?

API merupakan singkatan dari American Petroleum Institute yang mana ini merupakan badan yang menetapkan standar kualitas oli baik oli mesin, oli transmisi, dan oli lainnya.

Pada saat kita membeli sewadah oli, biasanya terdapat klasifikasi API dan SAE pada kemasannya.

Sehingga kita jadi lebih mudah menyesuaikan standar spesifikasi oli yang dibutuhkan pada kendaraan kita dengan melihat tingkatan SAE yang terdapat pada kemasan tersebut.

Klasifikasi API oli antara mesin bensin dan mesin diesel berbeda dan berikut ini adalah daftarnya.

Klasifikasi Oli Mesin Bensin.

1. SA

SA adalah 100% minyak bumi murni tanpa adanya campiran bahan tambahan lain (addetive).

2. SB

Penggunaan SB yaitu digunakan untuk mesin operasi ringan yang mengandung sedikit jumlah anti oksident.

3. SC

SC merupakan oli yang mengandung bahan lain seperti detergent dispersent, anti oksident, dan lain-lain.

4. SD

Penggunaan oli SD yaitu untuk mesin dengan operasi temperature tinggi atau konsisi lainnya. Oli ini mengandung detergen dispersent, resisting agent, anti oksidant, dan lain-lain.

5. SE

SE digunakan untuk mesin kendaraan sedang dan memiliki kandungan lebih banyak dari detergent dispersent, resisting agent, anti oksidant, dan lain-lain.

6. SF

SF merupakan tingkatan klasifikasi oli tertinggi. Oli SF memiliki tempo pemakaian dan daya tahan yang paling baik diantara klasifikasi oli lainnya.

Klasifikasi Oli Mesin Diesel.

Mesin diesel memiliki tingkatan kompresi yang sangat tinggi sehingga juga dibutuhkan kualitas oli yang lebih kuat dan memiliki daya untuk menetralisi asam dengan baik. Yaitu asam dari sisa hasil pembakaran pada ruang bakar.

1. CA

Penggunaan oli CA banyak digunakan untuk mesin diesel operasi bebas ringan. Dan oli CA mengandung detergent dispersent, anti oksidant, dll.

2. CB

CB digunakan pada mesin diesel dengan operasi bebas sedang yang memiliki kualitas bahan bakar rendah. CB mengandung detergent dispersent, anti oksident, dll

3. CC

Oli CC umumnya digunakan pada mesin diesel yang memiliki turbo carged. Namun oli CC juga bisa digunakan pada kendaraan mesin bensin yang dapat bekerja pada kondisi mesin temperatur sedang. CC juga mengandung sejumlah besar detergent dispersent, anti oksident, dan lain lain.

4. CD

Oli dengan klasifikasi API CD digunakan pada mesin diesel yang menggunakan turbo charged yang memiliki tingkat kandungan sulfur kecil. Namun memiliki kandungan bahan detergent dispersent yang banyak.

Itulah daftar klasifikasi API kualitas oli mesin bensin dan diesel. Setiap mesin kendaraan memiliki spesifikasi penggunaan oli masing-masing sehingga penggunaan oli tidak boleh asal pakai. Pastikan penggunaan oli pada kendaraan anda menggunalan oli yang standard ya!