Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Saja Jenis-Jenis DLC (Diagnostic Link Connector)?

Apa Saja Jenis-Jenis DLC (Diagnostic Link Connector)?

DLC atau singkatan dari Diagnostic Link Connector merupakan kabel sambungan yang dapat digunakan untuk meng-scan atau mengetahui adanya trouble pada mesin kendaraan. Cara penggunaanya yaitu dengan mencolokkan kabel scanner dengan shocket pada Link Connector.

Jadi, dengan menggunakan scanner dan DLC, teknisi dapat dengan mudah mengetahui trouble pada mesin dan mempercepat pengerjaan TUNE-UP.

DLC memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda baik dari bentuknya maupun jumlah pin nya. Berikut ini merupakan jenis-jenis DLC pada kendaraan.

1. DLC 1 (Diagnostik Link Connector 1).

Contoh gambar DLC 1.

Jenis kendaraan yang menggunakan shocket DLC 1 yaitu pada mobil-mobil EFI Konvensional. Bentuk dari DLC 1 yaitu rectangular atau persegi dan singular.

Bentuk rectangular memiliki 12 pin sedangkan bentuk singular memiliki 17 pin.

Posisi shocket link connector dari DLC 1 biasanya terletak pada dekat baterai/aki, bawah odometer, sebelah kanan dekat dengan master rem.

Contoh jenis mobil yang menggunakan DLC 1 adalah Toyota Soluna, Kijang LGX, dan lain-lain.

2. DLC 2 (Diagnostic Link Connector 2).

Contoh gambar shocket DLC 2.

Jenis DLC 2 memiliki ciri khas yaitu bentuk shocket-nya yang bulat. DLC 2 memiliki 17 pin didalamnya.

Posisi shocket link connector DLC 2 biasanya terletak pada bagian bawah/sebelah kiri pedal kopling dan bawah/sebelah kiri pedal rem.

3. DLC 3 (Diagnostic Link Connector 3) atau OBD 2.

Contoh gambar DLC 3 (OBD 2).

Jenis DLC yang satu ini juga biasa disebut OBD 2 (On Board Diagnostic 2). DLC ini memiliki bentuk Trapesium dengan 17 pin didalamnya.

Posisi atau letak shocket link connector sama dengan jenis DLC 1 dan 2. Jenis mobil yang menggunakan DLC jenis ini adalah mobil-mobil EFI baru seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Daihatsu Grandmax, dan lain-lain.

Itulah beberapa jenis-jenis DLC atau Diagnostic Link Connector pada kendaraan. Setiap jenis DLC memiliki Intial Ignition Timing Masing-Masing. Jenis DLC 1 memiliki Intial Timing 10° BTDC, DLC 2 memiliki 5° dan DLC 3 memiliki 7°.