Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Scanner & Langkah Troubleshooting Mesin EFI

Mengenal Scanner & Langkah Troubleshooting Mesin EFI.

Istilah Troubleshooting merupakan langkah perbaikan atau Tune-UP pada sebuah kendaraan. Setiap melakukan Troubleshooting, Teknisi pastinya membutuhkan peralatan yang membantunya.

Dalam perbaikan mobil EFI, Teknisi membutuhkan Scanner agar proses perbaikan menjadi lebih cepat dan mudah. Apa itu Scanner?

Scanner adalah suatu alat yang digunakan untuk menscan atau memindai suatu trouble/kerusakan pada mobil EFI (Electronic Fuel Injection) dengan cara mendapatkan data dari ECU yang akan ditampilkan pada layar Scanner itu sendiri.

Dengan hanya mencolokkan shocket pada DLC maka scanner dapat dijalankan dan teknisi dapat mengetahui sebuah trouble pada mobil.

Namun, langkah men-scan tidak boleh asal dan harus menggunakan SOP alias Standar Operasional Prosedur. Agar terhindar dari ancaman kecelakaan kerja. Berikut adalah langkah-langkah Troubleshooting/Tune-UP dengan Scanner.

Langkah-Langkah Menggunakan Scanner.

Berikut adalah langkah-langkah Troubleshooting/Tune-UP dengan Scanner.

  1. Pastikan mesin dalam keadaan hidup.
  2. Hubungkan unit Scanner dengan shocket DLC (letak pada masing-masing merk mobil berbeda) sehingga disarankan buka buku manual/buku panduan dari pabrik.
  3. Setelah kita menghubungkan Scanner ke shocket, tekan tombol power pada Scanner agar Scanner hidup.
  4. Tekan tombol OK pada layar, kemudian pilih Benua sesuai dengan jenis mobil. Benua Asia (Jepang, Korea, China, Malaysia) atau Eropa (Jerman, Prancis, Itali) dan Benua Amerika.
  5. Untuk memilih, gunakan tombol anak panah naik/turun dan tombol OK. Namun pada Scanner Android telah dilengkapi dengan fitur layar sentuh sehingga tinggal tekan pada layar.
  6. Pilih Autodiagnosis, kemudian pilih sistem yang akan di pindai/check misalnya Mesin, Transimisi atau Rem.
  7. Selanjutnya akan muncul DTC, Clear DTC, Data Stream, dan juga Test Function. Tinggal pilih apa yang akan di test.
  8. Sebaiknya gunakan Scanner untuk hal-hal yang dibutuhkan saja.

K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Saat Melakukan Troubleshooting Dengan Scanner.

1. Gunakan Scanner dengan urutan langkah-langkah yang benar sesuai SOP.

2. Mesin harus dalam kondisi hidup terlebih dahulu sebelum mencolokkan shocket Scanner agar tidak terjadi lonjakan voltase yang mengakibatkan kerusakan pada Scanner.

3. Scanner dirawat dan dijaga dengan rutin yaitu dengan cara menjauhkan Scanner dari medan magnet, selalu membersihkan Scanner sebelum dan sesudah dipakai, dan meletakkan pada tempat yang baik.