Apa Itu Sistem Power Window pada Kendaraan?
 |
| Apa Itu Sistem Power Window pada Kendaraan? |
Dunia otomotif memang tidak ada habisnya untuk dibahas. Hampir setiap tahunnya pasti ada teknologi terbaru dari otomotif ini. Mulai dari mesin, kelistrikan, body dan lain-lain. Salah satu contoh kemajuan teknologi dari kelistrikan adalah sistem power window. Apa itu sistem power window?
Pengertian Sistem Power Window.
Power window adalah sebuah sistem yang diciptakan untuk mempermudah pengguna agar menaikkan dan menurunkan kaca mobil secara otomatis dengan hanya memencet saklar atau tombol tertentu. Saklar tersebut biasanya terdapat pada setiap pintu masing-masing ataupun hanya memiliki 1 saklar yaitu hanya pada pintu pengemudi.
Semakin berkembangnya jaman, sistem power window juga semakin maju dan kini sistem power window memiliki 2 jenis yaitu sebagai berikut.
Jenis-Jenis Sistem Power Window.
1. Sistem Power Window dengan mekanisme kabel.
Yaitu sistem power window yang mana perantara kerjanya menggunakan sebuah kabel.
2. Sistem Power Window dengan Regulator.
Yaitu jenis sistem power window yang menggunakan Regulator (roda gigi) sebagai perantara kerjanya.
Komponen-Komponen Sistem Power Window.
Sistem poewer window memiliki komponen-komponen sebagai berikut.
1. Motor Power Window.
Berfungsi sebagai penggerak mula sistem power window. Motor listrik bolak-balik adalah motor listrik yang dapat berputar searah jarum jam maupun berlawanan arah dengan jarum jam tergantung pengontrolan aliran arus listrik yang masuk ke motor power window.
2. Regulator.
Berfungsi sebagai perantara untuk mentransfer tenaga yang dihasilkan Motor Power window.
3. Kawat Penghubung & Transfer Gear.
Memiliki fungsi yang sama dengan Regulator namun ini digunakan pada sistem power window jenis mekanisme kabel.
4. Glass Holder.
Berfungsi sebagai bracket penahan atau tempat dudukan kaca agar tidak jatuh.
5. Glass Holder Track.
Berfungsi untuk menahan pergerakan kaca agar gerakannya tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan.
6. Saklar Tunggal.
Yaitu saklar yang terdapat pada masing-masing pintu kecuali pada pintu pengemudi. Fungsinya yaitu untuk menaikkan atau menurunkan kaca pintu.
7. Saklar Power Window.
Yaitu sebagai saklar utama yang terletak pada pintu pengemudi dan fungsinya untuk mengontrol semua kaca power window pada setiap pintu.
8. Rellay.
Rellay pada sistem power window berfungsi untuk menghuhungkan arus listrik dari Baterai ke beban.
9. Fuse.
Berfungsi sebagai pengaman jika terjadinya korsketing atau overload pada rangkaian kelistrikan sistem power window.
10. Kunci Kontak.
Sebagai saklar utama untuk menghubungkan arus listrik dari baterai ke rangkaian sistem power window.
11. Baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber arus listrik bagi komponen yang membutuhkan.
Cara Kerja Sistem Power Window.
1. Cara Kerja Saat Posisi Kaca Naik.
Pada saat kunci kontak diposisikan pada ON, dan saklar power window pada posisi naik (UP) maka arus dari baterai akan mengalir melalui Fuse» kunci kontak» circuit breaker» terminal up» saklar» Motor penggerak. Selanjutnya arus mengalir ke terminal E kemudian ke massa. Akibatnya Motor penggerak hidup dan kaca mobil bergerak keatas.
2. Cara Kerja Saat Posisi Kaca Turun.
Saat kunci kontak ON dan saklar power window diposisikan pada turun (DOWN) maka arus dari baterai akan mengalir melalui Fuse» kunci kontak» circuit breaker» terminal down» saklar» Motor penggerak. Selanjutnya arus dialirkan ke terminal E dan menuju massa. Akibatnya Motor penggerak hidup dan berputar sehingga kaca bergerak kearah bawah.
Cara Perawatan Sistem Power Window.
- Mengganti karet kaca yang sudah kaku/keras.
- Menggunakan minyak pelumas pada Motor window atau regulator.
- Mengganti Fuse yang rusak/sudah meleleh.
- Pastikan bahwa tegangan baterai cukup atau standar.
- Rutin membersihkan kaca.
