Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian & Macam-Macam Sistem Kelistrikan Body pada Kendaraan

Pengertian & Macam-Macam Sistem Kelistrikan Body pada Kendaraan.

Pada sebuah kendaraan pastinya tak luput dari adanya sistem kelistrikan body. Apa itu sistem kelistrikan body?

Sistem kelistrikan body adalah sistem yang berfungsi sebagai komponen-komponen untuk melengkapi fungsionalitas sebuah kendaraan. Sistem kelistrikan body dibagi menjadi 4 yaitu:

  • Sistem penerangan eksterior.
  • Sistem penerangan interior.
  • Sistem peringatan.
  • Aksesoris tambahan.

Menurut undang-undang lalu lintas No. 22 tahun 2009, standar kelistrikan body kendaraan yaitu:

  • Perlengkapan kelistrikan body sistem penerangan.
  • Perlengkapan kelistrikan body sistem tanda.
  • Perlengkapan sistem kelistrikan body sistem penghapus kaca (wiper & washer).
  • Perlengkapan pengaman kelistrikan body

1. Sistem Penerangan Eksterior.

Sistem penerangan eksterior merupakan komponen utama yang memberikan penerangan terhadap luar kendaraan untuk mengetahui kondisi jalan.

Macam-macam penerangan eksterior:

  • High Beam: sebagai penerangan utama kendaraan dengan jangkauan yang jauh.
  • Low Beam: sebagai penerangan utama kendaraan dengan jangkauan yang lebih dekat.
  • Fog Lamp: dari artinya sendiri fog yang artinya kabut. Berarti lampu ini digunakan pada saat kondisi jalan berkabut.
  • Lampu Tambahan: berfungsi untuk menambah terang lampu jauh.

2. Sistem Penerangan Interior.

Sistem penerangan interior merupakan komponen yang memberikan penerangan pada bagian dalam kendaraan.

Contoh sistem penerangan interior adalah Lampu Panel/Kabin yang berfungsi untuk menerangi bagian kabin kendaraan. Selain itu juga terdapat Lampu Bagasi yang digunakan untuk menerangi bagian bagasi.

3. Sistem Peringatan.

Sistem peringatan berfungsi sebagai penanda bagi kendaraan lain terhadap posisi kendaraan tersebut juga berfungsi sebagai tanda isyarat.

Contoh sistem peringatan:

  • Lampu Sein: berfungsi sebagai isyarat kendaraan tersebut akan membelok.
  • Lampu Hazard: berfungsi sebagai isyarat untuk kendaraan yang berada di dekatnya agar berhati-hati. Biasanya digunakan pada mobil yang rusak.
  • Klakson: digunakan sebagai isyarat bunyi untuk memperingati pengendara lain.
  • Lampu Dim/Tembak: lampu ini dapat berfungsi sebagai isyarat pengganti klakson.
  • Stop Lamp: sebagai tanda bahwa mobil dalam keadaan berhenti.
  • Lampu Mundur: berfungsi sebagai isyarat bahwa kendaraan tersebut sedang berjalan mundur.
  • Lampu Rem: berfungsi sebagai isyarat bahwa kendaraan sedang melambat/mengerem dan berhenti.
Contoh gambar lampu rem.


4. Aksesoris Tambahan.

Aksesoris merupakan komponen-komponen tambahan yang melengkapi kendaraan. Contoh aksesoris tambahan:

  • Sistem Wiper & Washer.
  • Sistem Air Conditioner (AC).
  • Sistem Power Window.
  • Sistem Electric Mirror.
  • Dll.

Dari semua sistem kelistrikan body diatas, semuanya memiliki komponen-komponen berikut.

  • Baterai/Accu: berfungsi sebagai sumber arus listrik.
  • Kabel rangkaian: digunakan untuk menyalurkan arus listrik dari satu komponen ke komponen lainnya.
  • Saklar: berfungsi untuk mengatur kapan kelistrikan dihidupkan/dimatikan.
  • Fuse & Rellay: berfungsi sebagai pengaman rangkaian kelistrikan sistem.

Dan dari salah satu komponen diatas, terdapat komponen saklar. Saklar sendiri memiliki beberapa jenis sebagai berikut.

  • Saklar Putar: merupakan saklar yang pengoperasiannya diputar. Contoh penerapan saklar putar adalah pada kunci kontak.
  • Saklar Tekan: merupakan saklar yang pengoperasiannya ditekan. Contoh penerapan saklar tekan adalah pada tombol ON sistem AC, dll.
  • Saklar Ungkit: merupakan saklar yang pengoperasiannya sama seperti saklar tekan yaitu ditekan namun diungkit. Contoh penerapan saklar ungkit adalah seperri saklar rumah pada umumnya. Sedangkan penerapan  didalam kendaraan adalah tombol ON/OFF Speaker, dll.
  • Saklar Tuas: merupakan saklar yang menggunakan tuas yang diungkit pada pengoperasiannya.
  • Saklar Temperatur: yaitu saklar yang menggunakan perubahan suhu ketika beroperasi.
  • Saklar Level: yaitu saklar yang penggunaanya dioperasikan otomatis melalui sistem.